Oleh: smkn1tkn | Februari 2, 2008

Trik untuk mengamankan komputer anda

Isu security memang selalu menarik untuk dibahas dan dibicarakan. Saat ini marak sekali produk-produk keamanan data mulai anti-virus, anti spam atau juga threat management yang lainnya. Tapi selain bergantung pada produk-produk keamanan tersebut maka sebenarnya keamanan pada komputer bisa kita mulai dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan kita dalam menggunakan komputer. Melalui tulisan ini penulis akan sajikan beberapa hal-hal penting yang harus Anda perhatikan jika Anda bekerja di depan komputer.

Jangan pernah menjalankan program atau dokumen yang tidak jelas asal usulnya
Anda harus selalu berpikir bahwa setiap aplikasi atau dokumen yang tidak Anda kenal selalu berisiko ada virusnya. Ini sangat penting karena banyak orang melakukan sembarang klik saja pada program atau dokumen yang mereka dapatkan. Anda juga harus menghimbau rekan-rekan di kantor agar sebaiknya tidak mendownload dokumen atau program dari internet yang tidak jelas asal usulnya. Ini termasuk pula screensaver, program yang katanya berisi hal-hal yang lucu dan lain sebagainya dari internet. Kantor Anda sebaiknya memiliki kebijakan bahwa semua file yang akan dibuka harus diperiksa oleh anti-virus sebelum digunakan.

Jangan gunakan dokumen dalam format .DOC atau .XLS
Hal ini mungkin terdengar saat aneh bagi Anda. Tetapi coba simpan dokumen MS Word dalam format RTF dan MS Excel dalam format CSV. Mengapa demikian? Format RTF dan CSV tidak mendukung macro jadi mereka tidak bisa diinfeksi dengan virus macro yang banyak beredar saat ini. Bisa dikatakan format dokumen yang paling aman hanya plain text file.

Selalu pantau adanya patch untuk software yang Anda gunakan
Ini penting sekali untuk menutup celah keamanan pada software yang Anda gunakan. Anda bisa membaca pada berita-berita security mengenai hal ini dan bisa mendownload patch untuk software Anda. Kenapa ini penting? Kebanyakan virus dan worm saat ini sebenarnya menyebar dengan cara memanfaatkan celah keamanan yang ada pada software di komputer Anda. Dengan mem-patch software maka secara otomatis akan menangkal penyebaran dari virus atau worm ke komputer Anda. IT manager sebaiknya selalu mengikuti perkembangan security dari software maupun hardware yang digunakan di lingkungan perusahaannya. Sebagai contoh Anda bisa ikut di http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/notify.asp. Bagi Anda pengguna komputer di rumah juga bisa mengakses ke http://windowsupdate.microsoft.com/ dimana Anda bisa melakukan scan terhadap komputer Anda dan juga bisa melihat patch mana yang belum Anda install pada komputer Anda.

Blokir file yang menggunakan double extensions pada gateway Anda
Virus saat ini semakin pintar saja. Mereka menggunakan ekstensi file ganda pada suatu file yang bervirus. COntohnya dokumen_keuangan.doc.vbs. Jika dilihat sekilas maka file seperti love-letter-for-you.txt.vbs tampak tidak berbahaya tetapi sebenarnya file tersebut bisa saja mengandung virus. Untuk itu Anda harus memblok file-file seperti ini di gateway.

Daftarkan e-mail Anda pada jasa alert informasi security
Jasa alert untuk informasi security yang berupa newsletter bisa memberikan informasi kepada Anda jika ada ancaman irus yang baru. Anda bisa mendaftar ke salah satu jasa ini misalnya saja dari Sophos yang menyediakan jasa alert ini secara gratis pada alamat www.sophos.com/virusinfo/notifications.

Pisahkan jaringan yang digunakan untuk internet dan tidak
Pelihara jaringan yang terhubung dengan internet dan yang tidak terhubung ke internet.Dengan pemisahan ini maka akan mengurangi risiko terhadap user yang bisa menyebarkan file yang terinfeksi dengan virus ke dalam jaringan.
Gunakan firewall dan/atau router
Firewall disini berguna untuk mengatur traffic pada jaringan Anda. Firewall bisa memblok atau membolehkan suatu traffic data yang masuk atau keluar pada jaringan Anda. Router mampu mengatur aliran packet information dari internet.

Konfigurasi internet browser Anda demi keamanan
Anda sebaiknya men-disable Java atau ActiveX applet, cookies dan lain sebagainya atau Anda juga bisa mengatur bahwa jika applet tersebut dijalankan maka akan memberi warning kepada Anda. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan Microsoft Internet Explorer bisa diatur melalui menu Tools | Internet Options | Security | Custom Level dan pilih security setting sesuai keinginan Anda.

Backup secara teratur data dan program Anda
Ini sangat penting jika ternyata komputer Anda terinfeksi virus maka Anda masih memiliki backup-nya dan Anda bisa melakukan restore data tersebut di kemudian hari.

Ubah urutan booting pada komputer Anda
Kebanyakan komputer secara default akan mencoba untuk booting melalui floppy disk (drive A:) terlebih dahulu. Staf IT pada perusahaan sebaiknya merubah setting ini dan komputer sebaiknya booting pertama kali dari hardisk. Ini bisa mencegah virus boot sector yang mungkin terdapat pada disket Anda.

Write-protect disket Anda sebelum diberikan ke orang lain
Disket yang ada dalam keadaan write-protect tidak akan bisa diinfeksi oleh virus.


Tanggapan

  1. langkah apa saja yang harus kita hindari dari virus atau sejenisnya…………?apa kitakitaharusmenginstal ulang.


Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Kategori